Tuesday, October 24, 2006

The Preman's Story

+ Jeck….elo kan tau gue paling gak seneng ada orang yang ngebantah….?

- Siapa yang ngebantah? Gue kan cuman gak sependapat, jangan disamain sama ngebantah dong, lagian kalau gue ngebantah kan juga gue punya dasar-dasar yang cukup untuk ngejelasin hal ini ke abang.

+ Dasar kuya, gue kan udah bilang kalau gue maunya yang itu, bukan yang ini

- Iya, tapi kan gue udah jelasin ke abang bolak-balik kalau jatahnya abang itu udah abang ambil kemarin ditoko yang itu juga, nah yang hari ini adalah jatahnya gue bang….kan udah sepakat kita bang

+ Nah, gimana gak ngebantah tuh namanya?, Gue mau yang itu sekarang juga….!

- Tapi bang……

+ Sekaraaaaang….!!!

- Ya udah….ini nih Chiki nya bang……gue ngambil Cheetos aja deh hari ini….

Deg...!

Deg...!
Untuk yang kesekian kalinya aku terduduk
Mata terasa berat
Badan terasa ringan
Namun tak seujung jaripun aku dapat beranjak

Masih kunikmati kumpulan asap itu menyeruak memasuki paru-paruku

...Tarik
...Ringan
...Terbang
...Hembus
...Lega
...Lemas
...Santai

- Gimana? Mantap gak?
+ Boleh juga...
- Asik dong...
+ Asik...asik...lumayan nendang
- Sekali ini emang mantap punya barangnya
+ Gitu dong, jangan kayak yang terakhir, kebanyakan campuran
- Ya gue gak tau kalo elo senengnya yang 'murni'
+ Gue sih pantang lah kalau 'campuran' jeck
- Makanya sekarang gue bawain khusus yang 'murni' buat elo
+ Thanks bro...
- No problemo amigo

Matahari makin tinggi dan mulai menyeruak diantara gorden
Tak terasa hampir semalam suntuk kami terduduk pasrah tanpa daya
Tunduk pada ketenangan yang dibangkitkan oleh sejumput asap

+ Kadang-kadang kepikiran juga sih
- Kepikiran apa bro?
+ Kenapa kok gue segitu inginnya membalikkan waktu
- Maksudnya?
+ Iya, asap-asap ini buat gue adalah sebuah mesin waktu, sebuah kendaraan yang gue pakai untuk kembali ke masa-masa dimana segalanya indah, aman, tenteram, seperti layaknya seekor anak ayam yang berlindung dibawah sayap induknya.
- Yaaa...setiap orang kan punya cara bro, setiap orang punya masalah juga. Well, gue gak bilang this is the solution, but...apa salahnya sih kalau kita pengen untuk sedikit "getaway" dari segala urusan yg bikin kepala kita mau pecah.
+ Betul bro...jadinya sekarang kita lagi berlibur kali ya....hehehe
- Hehehe...iya, yuk se 'amp' lagi yuk....tanggung nih
+ Yuk

...Tarik
...Ringan
...Terbang
...Hembus
...Lega
...Lemas
...Santai

Deg...!

Tabok

+ Gak kamu tabok aja
- Pengennya sih
+ Kenapa enggak
- Ya aku gak segila itu lah
+ Nabok dia kan bukan hal gila
- Ya itu menurut kamu
+ Katanya kesel
- Emang kesel
+ Terus
- Ya pengen nabok
+ Lha....hehehe
- Gini deh apa kamu hidup sendiri didunia ini?
+ Apa hubungannya?
- Ya kalo kamu hidup sendiri boleh deh tuh nabok2 sembarangan
+ Ya kalo hidup sendiri mah gak ada yang ditabok dong
- Hehehehe
+ Lha malah ketawa
- Gini...keputusan untuk menabok itu gak bisa begitu saja diputuskan
+ Lha wong tinggal ayunkan telapak tanganmu ke bagian mukanya kok susah amat sih
- Eksekusinya sih memang gampang, tapi kalau dia mengelak lalu membalas?
+ Ya itu artinya memang dia cari ribut, ya dilanjutkan saja.
- Nah masalahnya aku gak mau cari ribut
+ Lha piye toh, segala tindakan kan ada konsekuensinya, termasuk menabok lah
- Justru itu...pengennya aku nabok dan dia menerima tabokanku dgn pipinya yg lapang
+ Walah...
- Ya ini kan kepengennya aku
+ Ya iya tapi gak masuk diakal lah mas
- Wah mas, justru itu makanya aku gak serta merta melakukan aktifitas menabok, walaupun rasanya udh keubun-ubun
+ Jadi pemecahannya gimana dong?
- Ya ini lagi dipikirkan
+ Soalnya setahuku sih menabok itu sama dengan pelepasan energi emosi yang dialirkan dan disemprotkan melalui pipa-pipa kapiler disekujur tangan, yang endingnya adalah perpindahan energi tersebut ke sasaran tabokan. Sangat melegakan setelah kita melakukannya
- Melegakan setelah kita melakukannya? mmm....jadi ingat aktifitas yang lain
+ Ya memang mirip sih mas. Pada dasarnya kan hidup ini penuh dengan pelampiasan. Salah satunya yang kamu ingat dan salah dua nya ya nabok itu tadi.
- Kalau gitu, since banyak cara untuk mengekspresikan pelampiasan, menurutmu niat menabok itu bisa dikonversikan dalam bentuk lain?
+ Ya kenapa enggak?
- Contohnya?
+ Make Love Not War....!
- Weleh....uedan tenan
+ Lha iya toh?...We better make love instead of make war
- Hehehe....jadi dari pada nabok mendingan pacaran?
+ La iya lah, kecuali kalau urusannya ditabok pacar, nah itu lain masalah
- Hehehe...make sense
+ Makanya...
- Yo wis....aku nabok dulu deh sekarang

*plak-plok-plak-plok